Brainstorming adalah teknik pengumpulan ide dan gagasan untuk mencari solusi dari suatu masalah. Menurut Ekrut, istilah brainstorming pertama kali dikenalkan oleh Alex Osborn, seorang Advertising Executive tahun 1941 sebagai bentuk metode baru dalam mengembangkan ide. Brainstorming sangat diperlukan oleh tim untuk menghasilkan solusi dalam mengatasi masalah bisnis yang sedang dihadapi perusahaan. Namun, nyatanya masih banyak yang menyebabkan brainstorming tidak efisien.
Alasan yang sering menjadikan brainstorming tidak berjalan dengan baik salah satunya adalah kebiasaan dari anggota tim itu sendiri. Para anggota beranggapan akan ada ide menarik yang diajukan oleh teman-temannya yang lain, sehingga ia hanya menyetujui ide orang lain saja, bukan menyumbangkan ide-ide kreatif yang dibuatnya. Berikut ini ada beberapa cara agar brainstorming yang tim Anda lakukan berjalan dengan efektif dan efisien, berikut tipsnya yang telah dirangkum dari beberapa sumber:
1. Tentukan Tujuan
Tanpa menentukan tujuan atau goal apa yang akan dicapai, maka sesi brainstorming pun akan berjalan tanpa arah. Sebaliknya, jika kita sudah menetapkan tujuan yang jelas, maka kegiatan brainstorming akan memiliki arah yang jelas.
2. Sudah Mempersiapkan Ide Sebelumnya
Sebelum melakukan brainstorming, alangkah lebih baik sudah mempersiapkan berbagai ide menarik untuk didiskusikan. Apabila sebelumnya tidak mempersiapkan ide atau gagasan, besar kemungkinan brainstorming tersebut tidak efektif, karena semua anggota baru berpikir atau mencari ide saat sesi brainstorming dimulai. Hal tersebut akan memakan waktu yang lama.
3. Membatasi Waktu
Melansir dari Fast Company melalui Glints, menerangkan bahwa durasi paling baik untuk melaksanakan brainstorming adalah sekitar 20-30 menit. Rentang waktu tersebut dipercaya bahwa orang akan lebih fokus berdiskusi dan bertugar gagasan. Pembatasan waktu tersebut bertujuan agar peserta brainstorming fokus terhadap solusi atas permasalahan yang akan dipecahkan, sehingga pembahasan tidak akan keluar dari topik pembicaraan.
4. Ciptakan Ruang Diskusi yang Ramah dan Terbuka
Agar tidak kaku, ciptakan ruang diskusi yang ramah dan terbuka. Siapapun bisa mengutarakan ide dan pendapatnya, hal tersebut berlaku bagi setiap partisipan. Berikan apresiasi bagi siapapun yang sudah berani berpendapat, sehingga ia merasa dihargai dan lebih percaya diri untuk menggali berbagai ide kreatifnya.
Baca juga: Membangun Reputasi Bisnis dengan Content Marketing
5. Siapkan Catatan
Meskipun terlihat tidak formal, namun kegiatan brainstorming memerlukan catatan agar bisa mengingat kembali berbagai ide yang sudah dibuat oleh para partisipan. Dengan demikian, ide-ide tersebut telah tercatat dan tidak akan ada yang tertinggal karena alasan lupa.
6. Ajukan Pertanyaan yang Sesuai
Menurut penelitian, teknik brainstorming yang mementingkan jumlah partisipan dinilai kurang efektif. Sebaliknya, dengan mengajukan pertanyaan yang dapat menjadi sarana untuk membangkitkan ide dinilai lebih efektif. Pastikan kumpulan pertanyaan tersebut mampu merangsang partisipan lain untuk memberikan ide dan gagasan baru yang out of the box.
Selain memahami cara melakukan brainstorming yang efektif, berikut ini ada beberapa teknik pendekatan yang bisa digunakan untuk menggali ide lebih banyak, di antaranya:
- Brain writing
Teknik ini memisahkan ide dari diskusi. Pemimpin brainstorming akan membagikan topik kepada tim, kemudian anggota tim secara individu akan menuliskan ide-ide mereka. Teknik brain writing dipercaya akan efektif apabila para partisipan didominasi oleh orang introvert dan mudah terpengaruh orang lain.
- Starbursting
Starbusting fokus pada pembentukan pertanyaan daripada jawaban. Tim akan ditantang untuk mengajukan banyak pertanyaan sebanyak-banyaknya terkait sebuah topik. Sebelum mengeksekusinya, teknik ini memastikan semua aspek telah diperhatikan dengan jelas.
- Round Robin Brainstorming
Pemimpin brainstorming akan mengumpulkan tim dalam bentuk lingkaran, kemudian setiap orang berpartisipasi untuk menawarkan idenya secara bergantian. Apabila semua ide sudah terkumpul, selanjutnya akan dilakukan evaluasi.
- Figuring Storming
Teknik ini dilakukan dengan membayangkan bagaimana orang lain menangani situasi ini? Menempatkan diri kita pasa posisi yang baru ternyata dapat memberikan perspektif yang berbeda pada tim Anda.
Demikian beberapa langkah yang bisa Anda pelajari untuk melakukan brainstorming yang efektif. Semoga bisa membantu Anda dalam menjalankan sesi brainstorming di tengah kesibukan pekerjaannya masing-masing. Apabila Anda membutuhkan ide-ide kreatif untuk perusahaan Anda, kami sebagai konsultan branding dan digital marketing siap membantu Anda.