Marketing Communication atau komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai target pasar yang sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan. Menurut Small Business Chorn, marketing communication adalah segala pesan dan media yang perusahaan sampaikan dalam upaya berkomunikasi dengan target pasar.

Komunikasi pemasaran terdapat beberapa macam, mulai dari strategi marketing campaign, strategi branding, sponsorship, strategi CSR, dan yang lainnya. Salah satu hal yang terpenting dalam konsep marketing communication adalah cara berkomunikasi dan berinteraksi bagaimana menyampaikan produk knowledge perusahaan kepada segmentasi pasar yang dituju.

Dengan adanya marketing communication akan sangat bermanfaat untuk menciptakan brand awareness kepada masyarakat. Kekuatan komunikasi pemasaran juga bisa berperan sebagai pengubah persepsi masyarakat apabila terjadi kesalahpahaman yang berkaitan dengan sebuah produk atau jasa dari sebuah perusahaan.

Menurut Small Business Chorn, yang dilansir dari Glints, ada beberapa strategi yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan keberhasilan marketing communication, yaitu:

1. Kenali Target Pasar

Strategi Marketing Communication

Meneliti terkait segmentasi pasar adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Philip Kotler dan Gary Armstrong selaku pakar marketing menganjurkan untuk mempelajari pasar dari sisi geografis, demografis, psikografis, dan sosiokultural.

2. Tentukan Unique Selling Point (USP)

Menciptakan diferensiasi pada produk sangat penting agar bisa mempunyai perbedaan dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk menciptakan Unique Selling Point (USP) Anda harus melakukan riset terhadap kompetitor. Produk yang Anda buat juga harus bisa memberikan solusi bagi para customer.

Baca juga: Strategi Menciptakan Diferensiasi Produk Pada Sebuah Brand

3. Sesuaikan Bahasa dan Gaya Komunikasi

Menyesuaikan bahasa dan gaya berkomunikasi kepada pelanggan sangat penting untuk diperhatikan. Anda harus menyesuaikan cara berkomunikasi sesuai dengan target market yang telah ditentukan. Apabila target market Anda anak muda, maka gunakanlah bahasa yang sedang tren di usianya. Begitupun dengan target market usia 40 tahun ke atas, gunakanlah bahasa yang lebih formal.

4. Konsisten dengan Pesan Brand

Langkah selanjutnya adalah konsisten dengan pesan brand Anda. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat. Anda harus memastikan semua pesan yang disampaikan sudah selaras dan konsisten sesuai dengan produk.

Menurut Economic Discussion, pasar marketing sangat ramai dengan medium pemasaran yang berbeda-beda. Maka dari itu, pastikan pesan Anda paling menonjol agar bisa sukses dalam memasarkan produk.

5. Pilih Saluran Marketing yang Tepat

Memilih saluran marketing yang tepat juga tidak kalah penting dibandingkan dengan poin-poin sebelumnya. Dengan memilih saluran marketing yang tepat, Anda bisa mendapatkan target market yang disasar. Apabila target market Anda adalah anak muda, media sosial adalah saluran yang cocok untuk Anda terapkan.

Itulah penjelasan singkat mengenai marketing communication. Bagi Anda yang ingin mendalami terkait komunikasi pemasaran bisa menggunakan layanan konsultan branding dan marketing untuk mendukung tercapainya tujuan bisnis perusahaan Anda.