Memiliki citra positif di mata pelanggan adalah keinginan setiap brand. Dengan adanya citra positif, maka customer akan semakin mempercayai brand Anda. Untuk menciptakan brand semakin terpercaya, maka Anda harus mempelajari tentang brand image. Selain memberikan kepercayaan kepada pelanggan, brand image juga bisa meningkatkan penjualan (sales growth).

Menurut Marketing 91, brand image adalah citra merek atau penilaian konsumen atas sebuah brand. Namun, penilaian tersebut tidak bisa muncul dalam waktu singkat, tetapi membutuhkan proses setelah adanya interaksi antara brand dan konsumen (customer experience). Dengan begitu, konsumen baru bisa memberikan penilaian setelah menggunakan produk atau jasa dari brand Anda dalam customer journey.

Brand image nyaris sama dengan brand identity (identitas brand), namun menurut Canto, ada perbedaan dalam keduanya. Brand identity adalah cara brand menggambarkan dirinya di depan audiens, sedangkan brand image merupakan persepsi audiens atas brand identity.

Peningkatan citra merek pun akan terjadi jika produk atau brand Anda memiliki nilai manfaat bagi para pelanggan. Menurut Forbes, interaksi bukan hanya antara konsumen dan brand, melainkan meliputi desain produk digital, brand guideline, value proposition, user experience, dan yang lainnya.

Baca juga: Perbedaan Marketing dan Branding

Brand Image Mempunyai Peranan Penting

Menurut Forbes yang dilansir dari Inmarketing.id, berikut ini alasan mengapa brand image sangat penting bagi keberlangsungan bisnis Anda:

1. Memberikan First Impression yang Kuat

Memberikan kesan pertama yang positif adalah faktor penting untuk menarik calon customer. Tidak jarang, banyak pelanggan yang hanya menilai luar nya saja tanpa belum membeli produknya. Maka dari itu, berilah kesan pertama yang kuat pada brand Anda.

Seperti yang dikutip dari Social Media Today, first impression memang tidak selalu berujung pada penjualan, namun ia bisa menjadikan brand Anda terlihat lebih profesional dan terpercaya.

2. Meningkatkan Recognition

Apabila pelanggan mengenali suatu brand hanya dari logonya saja, hal tersebut sudah termasuk kategori brand recognition. Misalnya, saat melihat logo apel, maka langsung mengenalinya bahwa produk tersebut milik brand Apple.

Melalui branding yang kuat, para customer pun bisa mengenali brand Anda lebih mudah. Jika mereka bisa mengenali brand Anda hanya dari logo saja, artinya citra merek Anda sudah kuat.

3. Meningkatkan Brand Equity

Salah satu yang bisa memengaruhi brand equity adalah brand image. Misalnya, ketika Anda akan membeli sebuah handphone dan dihadapkan dengan dua pilihan, merek A dan merek B. Merek A menawarkan harga yang lebih mahal dari toko B, namun dari segi pelayanan, tampilan toko, sales approach, merek A lebih baik.

Berbeda dengan merek B, meskipun lebih murah, tapi tampilan toko tidak meyakinkan, dan tim salesnya pun tidak ramah. Dalam kasus ini, mayoritas orang akan memilih merek A dibandingkan dengan merek B meskipun harganya lebih mahal.

Baca juga: Cara Membangun Branding Produk yang Melekat di Benak Pelanggan

Itulah pentingnya brand image yang positif dimata pelanggan karena dapat mempengaruhi penjualan. Unruk meningkatkan brand image, ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan, melansir dari Tweak Your Biz melalui Inmarketing.id, ada 4 tips agar brand image Anda positif di mata pelanggan, yaitu membuat desain logo menarik, melakukan strategi marketing yang efektif, konsisten meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta bekerja sama dengan influencer.

Itulah sedikit penjelasan mengenai brand image. Apabila Anda ingin meningkatkan citra positif brand Anda lebih baik, Anda juga bisa menggunakan jasa konsultan branding dan marketing untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.