Salah satu fungsi website adalah sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terbaru dan bertujuan untuk menarik para customer ataupun pelanggan Anda. Pertanyaannya, apakah website bisnis Anda sudah dioptimalkan? Bagi para pelaku bisnis, melakukan promosi secara online adalah suatu keharusan. Anda bisa melakukan optimasi website bisnis, salah satu upayanya dengan menurunkan angka bounce rate.
Pengertian Bounce Rate dikutip dari Redcomm adalah sebuah presentase pengunjung yang datang ke web Anda, kemudian meninggalkannya begitu saja tanpa membuka halaman lain, maupun berinteraksi di dalamnya. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, performa website bisnis Anda akan semakin memburuk sehingga promosi online yang dilakukan akan menjadi sia-sia.
Cara Menurunkan Bounce Rate
Mengoptimalkan Load Speed Halaman
Jangan hanya menonjolkan tampilan yang menarik. Anda juga harus memperhatikan kecepatan loading saat halaman web dibuka. Salah satu alasan yang mempengaruhi keputusan pengunjung meninggalkan website adalah karena kecepatannya yang lambat. Tampilan website yang dipenuhi dengan berbagai plugin pendukung akan lebih berat dan akan berpengaruh pada load speed. Maka dari itu, periksalah kembali plugin dan template website yang Anda gunakan dan optimasi agar memiliki kecepatan loading yang tinggi.
Membuat Konten dengan Format yang Mudah Dibaca
Faktor selanjutnya yang menyebabkan bounce rate tinggi pada website Anda adalah kualitas konten. Buatlah konten yang berkualitas dan menarik para pembaca sehingga para pengunjung akan betah berlama-lama mengunjungi website Anda. Buatlah konten dengan format yang mudah dipahami, misalnya dengan menggunakan heading, gambar yang sesuai dengan konten, dan artikel berbentuk list yang rapi dan nyaman untuk dibaca.
Hindari Pop-up yang Berlebihan
Menampilkan pop-up yang berlebihan akan menjadikan pengunjung tidak nyaman dan merasa terganggu karena konten yang ingin ia baca tertutup oleh iklan pop-up. Sangat disayangkan apabila isi konten website Anda berkualitas, namun tertutupi oleh pop-up, sehingga konten tersebut tidak terbaca karena pengunjung sudah meninggalkan website karena terganggu dengan adanya pop-up tersebut.
Jadikan Tampilan Website Mobile Friendly
Pengguna internet tidak hanya menggunakan PC ataupun laptop. Saat ini banyak orang yang menggunakan smartphone nya untuk berselancar di internet dengan alasan lebih praktis. Dengan demikian, website Anda wajib menggunakan tampilan yang mobile friendly. Selain menjadikan pengunjung nyaman mengunjungi website Anda melalui smartphone, tampilan mobile friendly juga disukai oleh mesin pencari, sehingga lebih mudah melakukan proses crawl.
Baca juga: 5 Cara Membuat Landing Page yang Baik dan Menarik
Menggunakan CTA yang jelas
Penggunaan Call to Action (CTA) di website berfungsi agar para pengunjung tidak salah arah, sehingga dia mengetahui langkah apa yang harus dia ambil apabila tertarik dengan konten yang terdapat dalam website Anda. Contohnya, “beli sekarang”, “baca selengkapnya”, “daftar di sini” dan lainnya. Menggunakan CTA yang jelas akan membantu para pengunjung website lebih mudah berinteraksi di halaman website Anda.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan angka bounce rate website Anda. Apabila Anda mengalami kesulitan untuk menurunkan angka bounce rate tersebut, kami siap membantu untuk mengatasinya. Dengan jasa digital marketing yang profesional, Anda bisa berkonsultasi mengenai masalah bisnis yang sedang Anda jalankan.