Bagi yang sedang menjalankan bisnis rintisan, menerapkan niche market bisa menjadi salah satu pertimbangan agar bisa bertahan di tengah kerasnya persaingan. Menurut The Balance SMB yang dilansir melalui Glints, niche market adalah bagian dari sebuah industri dengan target pasar dan konsumen yang lebih spesifik.

Menyasar target konsumen yang lebih spesifik membantu Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan target pasar yang luas. Target konsumen niche market dibedakan berdasarkan karakteristik, seperti demografis, hobi, pekerjaan, atau minat dalam tujuan sosial atau politik yang berfungsi untuk menjangkau konsumen potensial dengan optimal.

Sedangkan menurut Inmarketing, setiap niche market mendefinisikan pengembangan fitur produk tertentu yang mendukung faktor terjadinya niche market, yaitu mulai dari harga, desain dan kualitas, demografi, dan geografis.

Apabila Anda menerapkan niche market, setidaknya ada 3 manfaat yang akan dirasakan, yaitu persaingan bisnis yang tidak terlalu ketat, lebih fokus pada pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, dan manfaat yang terakhir adalah mudah dikenal karena kompetitor Anda sangat sedikit.

Bagaimana Cara Menentukan Niche Market?

Niche Market

Melansir dari Glints, setidaknya ada 4 cara untuk menentukan niche market, yaitu:

1. Apa minat Anda?

Niche Market

Menurut Entrepreneur, seorang pebisnis tidak akan bersemangat menjalankan bisnisnya apabila ia tidak mempunyai minat di bidang yang sedang ditekuninya. Maka dari itu, pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat dan passion Anda.

2. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Sebuah produk atau brand lahir dari sebuah masalah, maka dari itu identifikasi kebutuhan pelanggan Anda dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu, sehingga kita bisa mengetahui apa saja permasalahan yang dialami oleh pelanggan.

Setelah mengetahui permasalahannya, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menciptakan sebuah produk atau layanan yang bisa memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi pada pelanggan.

Baca juga: Apa Itu Customer Acknowledgment?

3. Riset Kompetitor

Jangan lupa untuk melakukan riset terhadap kompetitor lain. Anda bisa mencarinya dengan menggunakan keyword yang sesuai dengan produk dan layanan Anda melalui beberapa tools, seperti Google Trends, Google Keyword Planner, dan yang lainnya.

Apabila Anda menemukan kompetitor yang bergerak di bidang yang sama, maka Anda harus melakukan analisis, contohnya seperti apa saja kekurangan dan kelebihannya produk tersebut.

4. Tes Pasar

Dan yang terakhir, lakukanlah tes pasar terkait niche market yang telah Anda tentukan. Apakah berpotensi untuk mengalami perkembangan? atau sebaliknya? Apabila menunjukkan bisnis Anda tidak berpotensi, jangan khawatir dan jangan menyerah, karena masih banyak ide bisnis lain yang bisa Anda terapkan dengan niche market yang tepat.

Niche Market vs Mass Market

Berbeda dengan niche market yang menyasar konsumen lebih spesifik, mass market mempunyai target pasar yang sangat luas. Menurut Geeks for Geeks yang dilansir melalui Glints, berikut ini perbedaan niche market dan mass market:

Niche Market:

– Memiliki target market spesifik
– Konsumen homogen dan memiliki intensi untuk membeli produk dalam jangka waktu lama
– Melakukan intensive marketing
– Untuk iklan produk, gunakan medium yang relatif lebih murah seperti website, content marketing, dan email.
– Variasi produk tidak banyak
– Kompetisinya rendah karena tidak terlalu banyak kompetitor

Mass Market

– Target market luas
– Konsumen heterogen dan terus berubah
– Melakukan extensive marketing melalui media massa seperti televisi
– Menggunakan medium yang relatif lebih mahal seperti iklan di televisi dan media
– Variasi produk sangat beragam
– Kompetisi tinggi karena banyak kompetitor di masyarakat

Itulah penjelasan singkat mengenai niche marketing, semoga bisa memberikan gambaran bagi Anda yang akan dan yang sedang menjalankan bisnis. Untuk lebih memahaminya secara mendalam, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan branding dan marketing dan bisa menggunakan digital marketing agency untuk mengembangkan bisnis Anda.