3. Tidak menggunakan analisa yang tepat

Sama dengan sistem pemasaran lainnya, di dalam sistem pemasaran digital Anda juga harus tetap menggunakan logika. Anda wajib melakukan analisa terhadap pasar yang Anda tuju, termasuk peluang penyerapan produk Anda di sana.

Hal ini akan memudahkan Anda menerapkan sistem digital marketing yang tepat. Namun jika Anda mengabaikan analisa ini sejak awal, maka penerapan digital marketing yang Anda lakukan di dalam bisnis tersebut tentu akan berjalan tidak maksimal atau bahkan mungkin gagal.

 

4. Melupakan Story-telling dan Copywriting

Di dalam sistem pemasaran digital, konten yang Anda sajikan akan sangat memegang peranan yang penting. Ini berlaku untuk semua jenis konten, baik itu dalam bentuk tulisan ataupun video. Teknik copywriting menjadi poin penting di dalam penyajian konten ini, begitu juga dengan Story-telling.

Jika Anda tidak membuat konten yang tepat dan bisa mengedukasi calon konsumen dengan baik, maka pemasaran yang Anda lakukan tentu tidak akan berjalan optimal. Konsumen akan sulit menangkap pesan yang coba Anda sampaikan di dalam iklan tersebut.\

Baca Juga : Strategi Baru Beriklan di Era Digital dengan Over the Top Advertising

5. Website yang berantakan dan menyulitkan

Penggunaan website resmi di dalam bisnis tentu sudah menjadi hal yang lazim, tentunya Anda juga sudah memiliki ini.

Namun jika Anda tidak “mendandani” website Anda dengan baik dan membuatnya mudah untuk digunakan, maka jelas ini akan menjadi masalah bagi calon konsumen yang datang berkunjung.

Tak seorangpun ingin membuang waktu di website yang berantakan dan membingungkan, apalagi ketika mereka sedang mencari sesuatu. Ini akan menjadi masalah di dalam bisnis, termasuk dalam pemasatan digital yang Anda gunakan.

 

6. Iklan yang tidak cocok dengan landing page

Apa yang ada di landing page Anda dan apa yang akan Anda iklankan? Kedua hal ini tentu harus sinkron sejak awal. Konsumen akan selalu ingin menemukan apa yang mereka cari dengan cepat, tepat dan sesuai dengan keinginannya.

Saat mereka melihat iklan produk yang mereka cari, maka mereka akan meng-klik dan mengunjungi website Anda. Namun jika ternyata tautan Anda mengarahkannya ke produk yang berbeda, maka mereka akan segera menutup website Anda dan mencari yang lainnya.